Minggu, 12 Desember 2010

Perbandingan komunikasi Interpersonal Tatap Muka Dengan Komunikasi Medio


Aktivitas komunikasi dalam dunia maya sekarang ini semakin luas penggunaan dan intensitasnya. Munculnya fitur-fitur jejaring sosial (social network) seperti Yahoo Messenger, Tagged, dan Facebook semakin memudahkan setiap orang untuk saling berkomunikasi secara personal melalui internet. Apalagi setelah media komunikasi personal seperti telepon seluler (handphone) menyediakan fasilitas untuk hal tersebut. Realitas komunikasi personal melalui internet sekarang ini sudah merupakan aktivitas rutin sehari-hari sejumlah besar orang, terutama di kawasan perkotaan dan kawasan lain di mana jaringan internet dapat ditangkap.
Adapun cara kita berkomunikasi dengan melakukan dua cara yakni : komunikasi secara tatap muka, dan komunikasi bermedia. Komunikasi tatap muka dilakukan untuk mengetahui efek perubahan tingkah laku dari komunikannya. Komunikasi tatap muka memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan. Keuntungan menggunakan komunikasi interpersonal tatap muka adalah kita dapat melihat respon balik atau umpan balik komunikan saat melakukan proses interaksi. Jika umpan balik yang diberikan bersifat positif, maka kita pesan kita dapat diterima dengan baik oleh komunikasn. Sebaliknya bila respon bersifat negative, maka kita sebagai komunikator harus memperbaiki cara  penyampaian pesan yang dimaksud.
Ada perbedaan yang mendasar antara komunikasi bermedia dan komunikasi tatap muka. Komunikasi bermedia itu efisien, tapi kurang efektif. Sebaliknya, komunikasi bertatap muka itu kurang efisien, tapi efektif. Bila kita membutuhkan kecepatan (atau pun keluasan) penyampaian informasi, maka komunikasi bermedia merupakan pilihan yang lebih tepat. Namun bila kita memerlukan kedalaman (atau keakuratan) isi informasi, maka komunikasi tatapmukalah yang lebih tepat.
Tatap muka menjadi lebih efektif sebab, pesan nonverbal (di balik kata-kata) lebih tampak jelas dalam komunikasi tatap muka. Hanya dengan pengamatan terhadap pesan nonverbal dalam komunikasi tatapmuka itulah kita bisa tahu si dia luar-dalam. Karenanya, supaya lebih tahu baik-buruknya si dia, komunikasi tatap-muka itu mutlak diperlukan. Memang, komunikasi tatap muka itu kurang efisien. Seringkali dibutuhkan pengorbanan untuk melakukannya.
Kelemahan dari komunikasi tatap muka adalah ketidak efektifan waktu. Komunikator dan komunikan harus bertemu dalam melakukan proses komunikasi dan menghabiskan waktu bersama di sebuah tempat. Memang, sebenarnya komunikasi tatap muka dapat menjadi lebih efektif bila melakukan hal melobby yang biasa dilakukan oleh para pimpinan perusahaan dengan pimpinan perusahaan lainnya.
Dari beberapa penjelasan mengenai komunikasi interpersonal tatap muka dapat dilihat bahwa, komunikasi dengan tatap muka memiliki keuntungan yakni kita sebagai komunitor dapat melihat respon balik dari komunikan, tetapi komunikator juga harus memiliki waktu untuk melakukan pertemuan. Komunikasi interpersonal bermedia. Media saat ini merupakan alat bantu komunikasi yang sangat efektif. Alat  komunikasi yang dapat digunakan seperti computer, bahkan computer portable (laptop, i-pad), ponsel, kini ada ponsel pintar. Bila ingin mengirimkan surat dapat melalui surat elektrik atau dikenal sebagai e-mail. Berbagai alat komunikasi canggih tersebut, kini lebih sering digunakan oleh khalayak, karena dapat menghemat, waktu, dan biaya.
Kita berangkat dari jenis komunikasi medio dengan menggunakan media surat. Surat yang dimaksud di sini adalah surat yang ditulis tangan ataupun diketik, dan untuk sampai ke penerimanya surat ini harus diposkan atau dititipkan melalui orang lain. Di jaman sekarang, surat seperti ini pun sudah jarang ditemui kecuali di perkantoran atau instansi-instansi resmi. Kelebihan dari jenis komunikasi medio dengan menggunakan surat yang pertama adalah terkesan lebih resmi dan sopan. Tapi hal itu tentunya dipengaruhi juga oleh format penulisan surat. Ketika surat yang kita kirimkan sampai tidak tepat waktu, hal tersebut juga dapat menimbulkan masalah baru. Karena itu, bentuk komunikasi ini sangat bergantung pada banyak hal seperti format penulisan, tata bahasa, dan juga ketepatan waktu.
Bentuk lain yang hampir mirip dengan komunikasi menggunakan surat adalah email. Yang menjadi pembeda adalah, email merupakan surat dalam bentuk digital, walaupun isi di dalamnya hampir sama. Bisa dikatakan email adalah surat yang dikirim dalam bentuk digital. Akan lebih baik apabila penggunaan email ini dilakukan saat kita butuh berkirim surat dengan mereka yang jauh, karena email akan lebih cepat diterima daripada surat yang dikirim lewat darat.Bentuk komunikasi medio yang lain yang sering kita jumpai adalah komunikasi melalui sms. Teknologi komunikasi ini sebenarnya diciptakan untuk mempermudah kita dalam mengirim pesan singkat. Jadi, jelas bahwa keuntungan dari jenis komunikasi ini adalah : mudah, praktis, dan cepat. Tapi dibalik semua kemudahannya, tidak selamanya sms memberi kita keuntungan. Ada kalanya sms justru menimbulkan masalah. Misalnya dengan keterbatasan karakter yang mengharuskan kita untuk menyingkat tulisan, kadang kala justru menimbulkan ketidakjelasan pesan. Pesan yang berbunyi “Bntr lgi brk..” bisa diberi makna “Sebentar, lagi berak..” ataupun “Sebentar lagi berangkat..” Ini salah satu kelemahan saat kita berkomunikasi dengan menggunakan media sms. Tulisan dan tanda baca yang kita gunakan dalam fasilitas sms ini kadang-kadang tidak bisa menyampaikan apa yang sesungguhnya ingin kita katakan. Tanda seru (!) belum tentu berarti marah, bisa juga berarti bersemangat. Tapi karena keterbatasan sms, hal-hal semacam ini kadang kala menimbulkan bias makna pada pesan yang kita sampaikan.Sebagai pelengkap dari sms, adalah chatting yang menggunakan teknologi internet dalam penggunaannya.
Chatting adalah sejenis obrolan yang dilakukan dalam dunia maya, melalui aplikasi tertentu. Agak berbeda dengan sms, chatting memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh sms. Misalnya saja emoticon. Emoticon dalam fasilitas chatting mempermudah kita dalam menunjukkan emosi atau ekspresi yang kita rasakan ketika kita menuliskan sesuatu dalam chat box. Dengan menggunakan media chatting, kita bisa cepat mendapatkan feedback atau balasan dari orang yang kita ajak berkomunikasi. Selain itu jenis pesan yang dapat kita kirimkan pun tidak terbatas pada tulisan tapi dapat juga berupa gambar, lagu ataupun video. Namun di sisi lain, fasilitas chatting ini kurang tepat apabila kita gunakan dalam urusan yang sifatnya formal. Chatting akan lebih tepat digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama teman atau saudara jauh.
Realitas tersebut sekarang ini benar-benar sudah menggejala dan tampaknya akan terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi. Apabila memang demikian, maka komunikasi interpersonal yang semula lebih menekankan pada adanya interaksi tatap muka (face to face interaction), tampaknya akan lebih banyak berlangsung melalui media. Dalam keadaan demikian, maka apa yang kita namakan sebagai komunikasi medio tampaknya akan lebih eksis dibanding dengan komunikasi interpersonal konvensional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar